

Hassan MN, Noor NHM, Noor SRJ, Sukri SA, Mustafa R, Aster HVRL. Haemolytic disease of the fetus and newborn.

doi:10.1016/j.earlhumdev.2011.07.010ĭe Haas M, Thurik FF, Koelewijn JM, van der Schoot CE.

Hematological morbidity and management in neonates with hemolytic disease due to red cell alloimmunization. Rath MEA, Smits-Wintjens VEHJ, Walther FJ, Lopriore E. Hemolytic disease of the newborn caused by irregular blood subgroup (Kell, C, c, E, and e) incompatibilities: Report of 106 cases at a tertiary-care centre. Karagol BS, Zenciroglu A, Okumus N, Karadag N, Dursun A, Hakan N. ABO in the Context of Blood Transfusion and Beyond.

Importance of Direct Antiglobulin Test (DAT) in Cord Blood: Causes of DAT (+) in a Cohort Study. Valsami S, Politou M, Boutsikou T, Briana D, Papatesta M, Malamitsi-Puchner A. Prevalence and lack of clinical significance of blood group incompatibility in mothers with blood type A or B. Morbidity of ABO haemolytic disease in the newborn. The prevalence of the ABO hemolytic disease of the newborn and its complications in an Iranian population. Risk factors for severe neonatal hyperbilirubinemia in low and middle-income countries: A systematic review and meta-analysis. Spectrum and outcome analysis of marked neonatal hyperbilirubinemia with blood group incompatibility. Lanzkowsky's manual of pediatric hematology and oncology. Lanzkowsky P, Lipton JM, Fish JD, editors. Deteksi dini dan tatalaksana adekuat menurunkan morbiditas dan mortalitas. Transfusi darah dilakukan bila Hb turun signifikan atau terdapat gejala. Terapi farmakologi lain belum direkomendasikan. Bila tidak membaik, dapat diberikan imunoglobulin dan dilakukan transfusi tukar. Fototerapi merupakan terapi lini pertama hiperbilirubinemia HDN. Berbeda dengan inkompatibilitas rhesus, pada inkompatibilitas ABO sering terjadi pada kehamilan pertama dengan manifestasi yang lebih ringan. Antigen-A dan B memiliki beberapa sub grup antigen dan tidak hanya ada di membran eritrosit, namun juga terdapat pada berbagai jaringan tubuh. Antigen pada kelompok darah ABO, terdiri dari antigen-A, antigen-B, dan prekursornya, antigen-H. Meskipun mayoritas terjadi pada ibu dengan golongan darah O, namun dilaporkan kasus pada ibu dengan golongan darah A dan B. Inkompatibilitas ABO merupakan etiologi terbanyak dari HDN. HDN harus dicurigai bila didapatkan penurunan hemoglobin tanpa tanda perdarahan, peningkatan produksi eritrosit, ikterik pada 24-48 jam pertama, dan direct anti-globulin test positif.
